Skip to content

Protected: Jawaban Soal Sejarah di Bawah (password: tanya felix)

May 18, 2009

This content is password protected. To view it please enter your password below:

Soal Latihan UAS Sejarah (21 nomor)

May 18, 2009

1. Peninggalan zaman Megalithikum

2. Bukti kebesaran kerajaan Sriwijaya pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa

3. Pusat – pusat perlawanan terhadap Belanda di Pulau Jawa

4. Faktor intern pergerakan nasional

5. Peranan pers dalam menumbuhkan kesadaran nasional Indonesia

6. Organisasi yang bersifat radikal

7. Makna Sumpah Pemuda

8. Arti penting Kongres Pemuda ke – 2 tahun 1928

9. Hasil sidang BPUPKI I dan ke – 2

10. Arti penting rapat raksasa pada 19 Sept 1945

11. Tugas AFNEI

12. Faktor – faktor penyebab terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda

13. Tokoh perjuangan yang terlibat dalam Serangan Umum 1 Maret 1949

14. Dampak Serangan umum

15. Perjuangan merebut Irian Barat melalui politik

16. Perjuangan merebut Irian Barat melalui ekonomi

17. Cara yang dilakukan pemerintah dalam penaggulangan DI / TII

18. Peristiwa politik yang terjadi pada masa Orde Baru

19. Tokoh Orde Baru yang pernah menjadi wakil presiden pada masa pemerintahan Presiden Soekarno

20. Tahap – tahap Komando Mandala untuk merebut Irian Barat dari tangan Belanda

21. Menjelaskan peran Indonesia dalam Kerjasama Internasional

 

<Smoga bisa kerjain yah>

~MMBWZ~

Protected: Soal-soal Latian UAS SMP Recis 2009.

May 17, 2009

This content is password protected. To view it please enter your password below:

Protected: Kunci Jawaban Bimbel PLKJ 3 recis 2008 2009 (dikasi guru buat belajar)(password: nama guru plkj, tanpa ‘pak’)

April 17, 2009

This content is password protected. To view it please enter your password below:

Rumus-rumus VCK Kelas 9 yang Mungkin Penting Buat Ujian Nasional SMP 2009 (ditulis secara amatiran dan atas request)

March 27, 2009

Isi intronya sama ama yang klas 7…

Besar Resistor:

  • Paralel (2 hambatan), bisa menggunakan rumus Rp=\frac{R1.R2}{R1+R2} atau
  • Paralel (2 hambatan atau lebih), bisa menggunakan rumus \frac{1}{Rp}=\frac{1}{R1}+\frac{1}{R2}+\frac{1}{R3}+........

Kedua rumus di atas dilengkapi dengan keterangan Rp=besar susunan resistor paralel, R1, R2, R3=resistor paralel yang ke 1, 2, 3(\Omega).

  • Seri: Rs=R1+R2+R3+....dengan keterangan Rs=besar susunan resistor seri, R1, R2, R3=resistor paralel yang ke 1, 2, 3(\Omega=ohm).

Tegangan Listrik: V=\frac{W}{Q}=I.R dengan keterangan V=besar tegangan(V=volt), W=energi listrik(J), Q=besar  muatan(C=coulomb), I=kuat arus(A=ampere), R=besar hambatan(\Omega).

Kuat Arus: I=\frac{Q}{t}=\frac{V}{R}=\frac{Etotal}{R+r} dengan keterangan I=kuat arus(A=ampere), Q=besar  muatan(C=coulomb) t=waktu(s), V=besar tegangan(V), R=besar hambatan(\Omega), Etotal=ggl total(V)r=hambatan dalam total baterai(\Omega).

Energi Listrik: W=V.Q=V.I.t=I^2.R.t=P.t=\frac{V^2.t}{R} dengan keterangan W=besar  energi listrik(J/Wh=watthour), Q=besar  muatan(C) t=waktu(s), V=besar tegangan(V), R=besar hambatan(\Omega), P=daya(W=watt), I=kuat arus(A=ampere).

Persamaan Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kalor:

P.t=m.c. \Delta t^\circ(untuk peningkatan suhu) atau P.t=m.L(untuk mengubah wujud)

Dengan keterangan t=waktu(s), P$=daya(W=watt), m=massa benda (kg), c=kalor jenis benda(\frac{J}{kg.^\circ C/K}), \Delta t^\circ=perubahan suhu (^\circ C /K), latex L$=kalor laten(\frac{J}{kg}.

Daya Listrik: P=V.I=\frac{W}{t} dengan keterangan P$=daya(W=watt/VA=voltampere), V=besar tegangan(V), I=kuat arus(A=ampere), W=besar  energi listrik(J), t=waktu(s).

Menghitung Biaya Listrik yang Harus Dibayar untuk 1 atau Lebih Alat Elektronik dengan Ukuran penghitungan berdasarkan beasr kWh:

  1. Cari besar daya yang digunakan jika belum diketahui (P=V.I).
  2. Cari besar energi yang digunakan dengan satuan Wh (W=P.t).
  3. Ubah satuan energinya menjadi kWh (dibagi 1000).
  4. Kalikan besarnya dengan harga per kWh.
  5. Jika alat elektroniknya lebih dari satu, dikalikan jumlah seluruh alat tersebut.
  6. Jika ditanyakan tarif yang harus dibayar untuk satu bulan (30 hari), dikalikan dengan 30.

Perhitungan di atas hanya berlaku untuk satu jenis alat, misalnya lampu 4W saja, lampu 6W saja, atau kulkas saja, atau yang lain-lain. Jika di dalam soal disebutkan beberapa jenis alat elektronik, maka setiap jenis harus dihitung secara terpisah, kemudian ditambahkan. Bisa dihitung dulu tarif untuk satu jenis, bisa juga dihitung dulu daya yang digunakan tiap jenis dijumlahkan, baru dihitung tarif yang harus dibayarkan untuk daya yang didapat.

Persamaan yang mewakili hubungan Arus, Tegangan, dan Banyak Lilitan pada Transformator:

\frac{Vs}{Vp}=\frac{Ns}{Np}=\frac{Ip}{Is} atau \frac{Vp}{Vs}=\frac{Np}{Ns}=\frac{Is}{Ip}

\frac{V2}{V1}=\frac{N2}{N1}=\frac{I1}{I2} atau \frac{V1}{V2}=\frac{N1}{N2}=\frac{I2}{I1}

Dengan keterangan Vp/V1=tegangan pada kumparan primer, Vs/V2=tegangan pada kumparan sekunder, Np/N1=banyak lilitan pada kumparan primer, Ns/N2=banyak lilitan pada kumparan sekunder, Ip/I1=kuat arus pada kumparan primer, Is/I2=kuat arus pada kumparan sekunder.

Rumus-rumus VCK Kelas 8 yang Mungkin Penting Buat Ujian Nasional SMP 2009 (ditulis secara amatiran dan atas request)

March 26, 2009

Isi intronya sama ama yang klas 7….

Kalor: Q=m.c.\Delta t^\circ (untuk menaikkan suhu) atau Q=m.L (untuk mengubah wujud) dengan keterangan Q=kalor(J=joule), c=kalor jenis(\frac{J}{kg. \Delta t^\circ}, \Delta t^\circ=perubahan suhu(^\circ C atau K), L=kalor laten (\frac{J}{kg}).

Frekuensi Gelombang/Getaran: f=\frac{n}{t} =\frac{1}{T}, dengan keterangan f=frekuensi (Hz), n=jumlah getaran/gelombang, t=waktu (s), T=periode gelombang/getaran (s).

Periode Gelombang/Getaran: T=\frac{t}{n} =\frac{1}{f} dengan keterangan f=frekuensi (Hz), n=jumlah getaran/gelombang, t=waktu (s), T=periode gelombang/getaran (s).

Panjang Gelombang: \lambda = \frac{S}{n} dengan keterangan n=jumlah gelombang, S=jarak yang ditempuh gelombang (m)

Cepat rambat gelombang: \nu = \frac{S}{t} = \frac{\lambda}{T} = \lambda . f dengan keterangan f=frekuensi (Hz), t=waktu (s), T=periode gelombang/getaran (s), S=jarak yang ditempuh gelombang (m), \lambda =panjang gelombang (m), \nu=cepat rambat gelombang (\frac{m}{s}).

Jarak Fokus: (dengan keterangan f=jarak fokus, S0=jarak benda, S1=jarak bayangan, semuanya menggunakan besaran panjang yang sama.)

  • Untuk cermin cekung dan lensa cembung: \frac{1}{f}=\frac{1}{S0}+\frac{1}{S1}
  • Untuk cermin cembung dan lensa cekung: \frac{1}{-f}=\frac{1}{S0}+\frac{1}{S1}

Perbesaran: M=| \frac{S1}{S0} | = \frac{h1}{h0} dengan keterangan S0=jarak benda, S1=jarak bayangan, h0=ketinggian benda, h1=ketinggian bayangan, semuanya menggunakan besaran panjang yang sama.

Kekuatan Lensa: P =\frac{1m}{f} (jika f dalam meter) atau P = \frac{100cm}{f} (jika f dalam centimeter) dengan keterangan P=kekuatan lensa (dioptri), f=jarak fokus.

Pengukuran Kedalaman Laut Menggunakan Gelombang Ultrasonik: \nu = \frac{2S}{t} dengan keterangan \nu=cepat rambat gelombang (\frac{m}{s}), t=waktu (s), S=jarak yang ditempuh gelombang (m).

Rumus-rumus VCK Kelas 7 yang Mungkin Penting Buat Ujian Nasional SMP 2009 (ditulis secara amatiran dan atas request)

March 26, 2009

CAUTION: post ini bukan post resmi
dari Depdiknas, tapi atas inisiatif si penulis ini untuk mencoba membantu
temennya (kecuali klo temennya ga butuh)

Kelas 7:

Massa Jenis: =\rho=\frac{m}{V} dengan keterangan \rho = massa jenis (\frac{kg}{m^3}), m= massa benda(kg), V = volume benda (m^3).

Kecepatan: \nu=\frac{S}{t} dengan keterangan \nu=kecepatan (\frac{m}{s}), S=perpindahan (m)(bisa min bisa plus), t = waktu (s).

Percepatan: a=\frac{\nu - \nu'}{t}, dengan keterangan a =percepatan (\frac{m}{s^2}), \nu=kecepatan awal, \nu'=kecepatan akhir, t = waktu (s).

Gaya: F=m.a, dengan keterangan F= gaya (N=newton=\frac{kg.m}{s^2}), latex m$ =
massa benda(kg), a =percepatan (\frac{m}{s^2}).

Gaya berat: w=m.g dengan keterangan w=gaya berat (N), g=percepatan gravitasi (\frac{m}{s^2}), m = massa benda(kg).

Tekanan: P=\frac{F}{A} dengan keterangan P=tekanan (Pa=pascal=\frac{N}{m^2} / \frac{kg}{m.s^2}), F=gaya, A=luas daerah yang terkena gaya(m^2).

Tekanan Hidrostatis: Ph= \rho zat cair.g.h dengan keterangan Ph=tekanan hidrostatis(Pa), \rho zat cair=massa jenis zat cair yang diuji, g=percepatan gravitasi
(\frac{m}{s^2}), h=ketinggian zat cair (m).

Prinsip Hukum Pascal: P1=P2=P3=....., banyaknya P tergantung banyaknya lubang yang digunakan.
Dijabarkan menjadi: \frac{F1}{A1}=\frac{F2}{A2}=\frac{F3}{A3}=.....
dengan keterangan F1, F2, F3=gaya yang dikenakan kepada lubang n(1, 2,
3, ….), A1, A2, A3=luas lubang n(1, 2, 3, ….) yang dikenakan gaya.

Usaha: W=F.S dengan
keterangan W=usaha (J=joule=\frac{kg.m^2}{s^2}), F=gaya yang
diberikan, S=perpindahan (m).

Energi Potensial: Ep=m.g.h
dengan keterangan Ep=energi potensial (J), m = massa benda(kg),
h=ketinggian benda(m).

Energi Kinetik: Ek=\frac{1}{2}  . m. nu^2 dengan keterangan Ek=energi kinetik (J), m = massa
benda(kg), nu=kecepatan (\frac{m}{s}).

Daya: P=\frac{W/E}{t},
dengan keterangan P=daya (W=watt=\frac{kg.m^2}{s^3}), W/E=usaha atau energi (J), t = waktu (s).

Keuntungan mekanik (KM, tanpa
satuan):

  • Tuas: \frac{wb}{Fk}=\frac{lk}{lb}, dengan
    keterangan wb=berat beban, Fk=gaya kuasa (N); lk=lengan kuasa, lb=lengan beban (yang penting satuan panjang,
    tapi ngikutin aturan).
  • Sistem katrol/katrol bebas: bisa langsung diketahui
    dari jumlah tali yang berperan di katrol bebasnya, atau menggunakan rumus
    \frac{wb}{Fk}. Untuk katrol bebas biasa, KM=2, jika diminta
    mencari wb atau Fk tinggal dimasukkan ke dalam rumus yang di atas.
  • Bidang Miring: \frac{wb}{Fk}=\frac{S}{h},
    dengan keterangan wb=berat beban, Fk=gaya kuasa (N);
    S=jarak yang ditempuh benda di bidang miring, h=ketinggian
    bidang miring (yang penting satuan panjang, tapi ngikutin aturan). Bisa
    dilihat dari gambar:
  • bidang miring

Zat Adiktif dan Psikotropika

March 24, 2009
by

ZAT ADIKTIF

Zat adiktif adalah bahan makanan atau yang apabila dikonsumsi oleh manusia dapat menyebabkan ketagihan.

Yang termasuk benda-benda adiktif antara lain rokok dan minuman beralkohol.

ROKOK

Mengandung lebih dari 4.000 macam zat, antara lain:

  • Tar, berupa cairan berwarna cokelat. Dapat merusak paru-paru, menghambat sirkulasi oksigen dalam darah,menyebabkan kanker, dan gangguan pernapasan seperti bronkitis.
  • Nikotin, bersifat racun. Pada rokok, inilah bahan yang bersifat adiktif. Dampak dari penggunaan nikotin antara lain kerusakan jaringan otak dan hati,membuat bagian tubuh yang terpapar menjadi kuning, menaikkan tekanan darah, dan memacu kerja jantung.
  • Karbon monoksida, bersifat racun, tidak berwarna maupun berbau. Mengikat hemoglobin lebih kuat daripada oksigen, sehingga tubuh berpotensi kekurangan oksigen.

Dampak negatif dari rokok antara lain:

  • Kanker paru-paru
  • Penyakit jantung
  • Bronkitis
  • dll.

MINUMAN KERAS

Minuman keras adalah cairan jernih, tidak berwarna, berasa pahit, dan bersifat memabukkan. Setiap minuman keras mengandung alkohol. Minuman keras digolongkan berdasarkan kandungan alkoholnya. Contohnya:

  • Bir, mengandung alkohol sebesar 3-7%.
  • Anggur, mengandung alkohol sebesar 12-14%.
  • Gin, rum, wiski, dan brandi, mengandung alkohol sebesar 35%.

Dampak negatif minuman keras antara lain:

  • Sirosis hati
  • Gastritis
  • Kanker mulut, tenggorokan, dan esofagus
  • Hilangnya sejumlah jaringan otot dalam lengan dan kaki, bahkan dapat menyebabkan pelunakan pada otot jantung
  • Rusaknya pankreas
  • Besarnya resiko terkena infeksi, pneumonia, dan memar
  • Karena sifatnya depresan, dapat menidurkan berbagai bagian otak dan sistem saraf.
  • Kematian tak terduga jika alkohol diminum bersama dengan obat lain

Karena dapat menyebabkan tidurnya berbagai bagian otak dan sistem saraf, maka dapat terjadi gejala antara lain:

  • Kelainan psikologis-alkoholik
  • gejala hilang akal secara total
  • paranoia alkoholik (mudah curiga, cemburu, suka menuduh, dan sering terganggu dalam mengekspresikan kejadian-kejadian di sekitarnya dan mungkin mengalami keadaan jiwa yang tidak stabil.
  • sindrom Vernicke (penyakit kurang gizi pada pecandu alkohol, terutama kelompok vitamin B. Ditandai dengan meningkatnya frekuensi mengigau, bingung, takut, sulit berjalan, dan hilang ingatan.)
  • sindrom Karsakoff (kelainan yang menyebabkan otak rusak sehingga penderita tidak dapat berorientasi terhadap waktu dan tempat serta merasa lemah dan geli pada lengan dan kaki karena saraf yang menuju daerah ini dipengaruhi.)
  • Delirium tremens (perubahan kejiwaan yang sangat serius akibat konsumsi minuman keras dalam jangka waktu yang terlalu lama dan penarikan diri akibat ketagihan alkohol secara psikologis.)

ZAT PSIKOTROPIKA

Zat psikotropika adalah zat atau bahan baik alami maupun sintetis yang dapat mempengaruhi pikiran atau sistem saraf.

Ada 5 golongan zat psikotropika, yaitu:

Obat Psikoaktif

Adalah obat yang digunakan dalam ilmu kedokteran jiwa untuk mengobati penyakit mental dan saraf. Jika ada orang yang ketagihan obat jenis ini, maka dia akan menginginkan dosis yang semakin lama semakin besar. Konsumsi terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan dapat menyebabkan kematian.

Depresan

Adalah obat yang berfungsi untuk menenangkan orang yang sedang depresi. Obat-obat yang termasuk depresan adalah opiat (yang termasuk alami), sementara itu yang sintetis antara lain:

  • Heroin, memberikan sensasi, seperti menghilangkan rasa sakit, yang menyebabkan pengguna mengalami rasa senang yang luar biasa. Penggunaannya dengan cara disuntikkan. Pada pecandu, jika tidak menggunakan heroin setiap 4-6 jam maka akan merasakan mual, muntah-muntah, nyeri di lambung, keringat dingin, dan demam. Jika overdosis dapat menyebabkan kematian.
  • Morfin, menyebabkan rasa lesu, ngantuk, kebingungan, perasaan bahagia yang berlebihan, dan gangguan sistem pernapasan.
  • Metadon, merupakan obat kedua yang paling banyak menyebabkan kecanduan setelah heroin. Diberikan kepada pengguna heroin yang sedng diobati untuk mengurangi kerasnya gejala-gejala pecandu heroin yang sedang diobati.
  • Barbiturat (pil tidur), memberikan efek menenangkan dan tidur lelap. Orang yang ketagihan akan mengalami gejala seperti demam dan kejang-kejang. Konsumsi terus-menerus dapat menyebabkan kematian.

Stimulan

Adalah zat yang dapat meningkatkan fungsi berbagai organ tubuh melalui efeknya terhadap sistem saraf pusat. Dapat membuat orang lebih aktif, maksudnya mempercepat reaksi badan dan memberikan perasaan tersedianya tenaga yang tidak terbatas, serta dapat juga meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Contohnya adalah amfetamin, dapat menghilangkan rasa kantuk, jika dipakai berlebihan menimbulkan efek psikotik. Jika dipakai saat kelelahan yang berlebihan dapat menimbulkan halusinasi dan paranoia.

Halusinogen

Adalah zat yang dapat menimbulkan halusinasi bagi si pemakai. Contohnya LSD (Lisergic Acid Diethylamide), dapat menyebabkan paranoia yang mengarah pada perilaku agresif. Contoh lain adalah STP, DMT, meskalin, dan psilosibin.

Euforia

Adalah obat yang dapat menyebabkan perasaan nyaman atau gembira. Contohnya adalah mariyuana dan ganja, menyebabkan orang mabuk dan kacau. Jika dikonsumsi saat tenang, terasa nikmat, namun jika dalam kondisi gelisah, dapat menyebabkan panik yang berlebihan.

CIRI-CIRI PECANDU NAPZA

(narkotika, psikotropika, dan zat adiktif)

Ciri-ciri fisik:

  1. mata merah
  2. mulut kering
  3. bibir berwarna kecoklatan
  4. perilakunya tidak wajar
  5. bicaranya kacau
  6. daya ingatnya menurun

Ciri-ciri dini pada anak yang kecanduan:

  1. anak menjadi pemurung dan penyendiri
  2. wajah anak pucat dan kuyu
  3. terdapat bau aneh yang tidak biasa di dalam kamar
  4. matanya berair dan tangannya gemetar
  5. napasnya tersengal dan susah tidur
  6. badannya lesu dan selalu gelisah
  7. mudah tersinggung, marah, dan suka menentang orang tua
  8. suka membolos dengan alasan tidak jelas

Sumber:

Tim IPA SMP/MTs. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam 2. Jakarta : PT. Galaxy Puspa Mega.

PS: Bahaya penyalahgunaan, pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan napza, sama pemanfaatan zat adiktif dan psikotropika dalam bidang kesehatan ga gw ringkasin. ga ada di SKL….

Catatan Sistem Hormon

December 12, 2008

Sistem Hormon

Hormon adalah zat kimia berupa protein yang ada di dalam tubuh manusia.

Hormon dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin adalah kelenjar dalam tubuh manusia yang tidak memiliki saluran untuk mengeluarkan cairan yang dihasilkannya. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin diedarkan melalui darah.

Hormon berfungsi memacu kerja sel hingga berfungsi maksimum.

Kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon antara lain:

–        Kelenjar Hipofisis

–        Kelenjar Tiroid

–        Kelenjar Paratiroid

–        Kelenjar Timus

–        Kelenjar Adrenalin

–        Kelenjar Pankreas

–        Kelenjar Gonad, ada 2 jenis, yaitu testis (untuk laki-laki) dan ovarium (untuk perempuan).

Kelenjar Hipofisis

Kelenjar hipofisis merupakan kelenjar yang paling utama dalam sistem hormon, karena kelenjar ini mengeluarkan hormon yang dapat mempengaruhi kerja kelenjar lain.

Kelenjar ini terletak di bawah organ hipotalamus. Kelenjar ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

– Hipofisis Anterior, menghasilkan HGH, ACTH, TSH, LTH, Gonadotropin (LH dan FSH).

– Hipofisis Posterior, menghasilkan ADH, oksitosin, vasopresin.

– Hipofisis Intermedia, menghasilkan melanotropin dan intermedin.

HGH (Human Growth Hormone) adalah hormon yang merangsang pertumbuhan manusia.

ACTH (adrenocortitropic hormone) adalah hormon yang merangsang/memacu kerja kelenjar adrenal.

TSH (tiroid stimulating hormone) adalah hormon yang merangsang kerja kelenjar tiroid.

LTH (Lutteo Tropic Hormone) adalah hormon yang merangsang pengeluaran air susu dari kelenjar susu. Disebut juga prolaktin.

FSH (Follicle Stimulating Hormone) adalah hormon yang memicu terjadinya proses spermatogenesis dan oogenesis.

LH (Lutenizing Hormone) adalah hormon yang membantu pematangan sel ovum atau sel sperma.

ADH (Antidiuretic Hormone) adalah hormon yang merangsang reabsorpsi pada ginjal, sehingga mengurangi kadar air yang dikeluarkan.

Oksitosin adalah hormon yang merangsang kontraksi uterus.

Vasopresin adalah hormon yang merangsang penyempitan pembuluh darah (vasodilatasi) sehingga mempengaruhi tekanan darah. Vasopresin bekerja lebih lama dibandingkan adrenalin.

Melanotropin dan Intermedin adalah hormon yang merangsang produksi pigmen melanin di kulit.

Hipofisis intermedia lama-kelamaan akan menyusut dan menyatu dengan hipofisis anterior.

Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid terletak di leher dan berjumlah 2 buah. Menghasilkan:

– Tiroksin, hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dengan cara merangsang metabolisme.

– Triiodotironin, yaitu hormon yang mempengaruhi:

–        proses oksidasi (pembakaran)

–        pertumbuhan dan perkembangan tubuh

–        kematangan seks

–        distribusi air dan garam dalam tubuh

–        mengubah glikogen menjadi glukosa

– Kalsitonin, yaitu hormon yang merangsang penimbunan kalsium dalam tulang.

Jika kekurangan atau kelebihan  hormon tiroksin pada …. maka akan terjadi…..:

– Anak-anak:

–        Kekurangan: kretinisme (pertumbuhan terhambat)

–        Kelebihan: morbus Basedow (metabolisme berlangsung cepat)

– Dewasa:

–        Kekurangan: miksoedema (metabolisme berlangsung lambat)

–        Kelebihan: gigantisme (pertumbuhan berlebihan)

Jika terjadi kesalahan dalam proses produksi tiroksin dan TSH, maka akan terjadi penyakit gondok.

Kelenjar Paratiroid

Kelenjar paratiroid adalah kelenjar yang terletak di dekat kelenjar tiroid. Untuk setiap kelenjar tiroid, ada 2 kelenjar paratiroid. Maka, secara keseluruhan ada 4 kelenjar paratiroid.

Kelenjar paratiroid menghasilkan parathormon. Parathormon merupakan hormon yang mengatur peredaran kalsium dan fosfor dalam darah. caranya, parathormon melepaskan kalsium dan fosfor dalam darah, terus dilepaskan ke darah.

Parathormon berperan besar dalam:

–        pembentukan gigi dan tulang

–        mekanisme otot

–        pembekuan darah

Jika terjadi kekurangan parathormon yang disebabkan oleh bakteri Clostridum tetani , maka akan terkena penyakit tetanus.

Kelenjar Timus

Kelenjar timus adalah kelenjar yang terletak di rongga dada dan berbetuk seperti kacang.

Kelenjar ini hanya berfungsi hingga umur 17/20 tahun untuk wanita, dan 22 tahun untuk pria.

kelenjar ini menghasilkan STH (somatotrof hormone) yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan. Jika terjadi hipersekresi/kelebihan produksi maka orang itu akan menderita akromegali, yaitu penebalan pada kulit wajah/jari.

Kelenjar Adrenal

Kelenjar adrenal merupakan kelenjar yang berada di atas ginjal, masing-masing ginjal memiliki satu buah. Karena berada di atas ginjal, maka disebut juga kelenjar suprarenalis atau anak ginjal.

Kelenjar adrenal dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

–        Korteks, yang menghasilkan kortikoid (disebut juga kortison), glukokortikoid, androgen, estradiol, dan aldosteron.

–        Medulla, yang menghasilkan hormon adrenalin (disebut juga epinefrine).

Kortikoid/kortison adalah hormon yang menyerap natrium dalam darah, sehingga mempengaruhi tekanan darah.

Glukokortikoid adalah hormon yang membantu meningkatkan kadar gula dalam darah, dengan cara mengubah glikogen menjadi glukosa.

Androgen adalah hormon yang memicu munculnya ciri-ciri sekunder pris. Pada perempuan hormon ini dihasilkan sangat sedikit.

Estradiol adalah hormon yang memicu munculnya iri-ciri sekunder wanita. Pada pria hormon ini dihasilkan sangat sedikit.

Aldosteron adalah hormon yang mengatur kadar natrium dalam darah (seperti kortikoid) dan air, dengan cara memicu proses reabsorpsi.

Adrenalin adalah hormon yang mampu merangsang pelebaran daerah bronkus dan bronkiolus (jadi bronkus sama bronkiolusnya dilebarkan….), meningkatkan denyut jantung, melemaskan otot polos yang kaku pada pembuluh darah, dan mengubah glikogen menjadi glukosa.

Kelenjar Pankreas

Kelenjar Pankreas adalah kelenjar yang terletak di rongga perut. Menghasilkan:

1.       Insulin, berfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen, sehingga menurunkan kadar gula darah.

2.       Glukagon, berfungsi mengubah glikogen menjadi glukosa, sehingga meningkatkan kadar gula darah.

Kelenjar Gonad

Kelenjar gonad merupakan kelenjar yang sangat berperan dalam reproduksi.

Pada pria, kelenjar gonadnya adalah testis, yang berjumlah 2 buah. Menghasilkan testosteron dan sperma.

Pada wanita, kelenjar gonadnya adalah ovarium, juga berjumlah 2buah. Menghasilkan estrogen, progesteron, dan ovum.

Hubungan kerjasama antara sistem hormon dan sistem saraf

Hubungan kerjasama yang dilakukan oleh sistem hormon dan sistem saraf adalah di mana sistem saraf mengirimkan impuls yang diterima ke otak, kemudian otak akan memerintahkan hipotalamus untuk menentukan IF dan RF.  Setelah ditentukan, hipotalamus akan memerintahkan hipofisis anterior untuk mengeluarkan hormon yang memicu kerja kelenjar yang menghasilkan IF dan RF yang telah ditentukan. IF dan RF tersebut kemudian akan bereaksi untuk menormalkan kembali keadaan tubuh (jika rangsangannya buruk).

RF adalah Releasing Factor, yaitu hormon yang akan menghentikan impuls (hormon . Misalkan impulsnya berupa tekanan darah tinggi, maka salah satu yang menghentikan tekanan darah tinggi adalah hormon Kortikoid, yang menyerap natrium dari darah, sehingga tekanan darah akan berkurang.

IF adalah Inhabiting Factor, yaitu hormon yang memelihara impuls. Misalkan impulsnya sama, yaitu tekanan darah tinggi, maka salah satu yang akan memelihara tekanan darah tinggi adalah hormon Adrenalin, yang memicu denyut jantung sehingga tekanan darah menjadi semakin tinggi.

Skema koordinasi sistem saraf dan hormon:

Impuls→neuron sensorik→otak→hipotalamus→RF dan IF→Hipofisis anterior→Hormon Pengatur→Kelenjar Endokrin→Hormon RF dan IF→ kerja→tubuh menjadi normal kembali

Tips menentukan RF dan IF dan kerjanya

Untuk menentukan apa RF dan IF untuk suatu impuls tertentu, maka yang harus dilihat adalah:

1.       hasil yang diharapkan

2.       hormon-hormon yang berhubungan dengan impuls itu

3.       fungsi hormon-hormon tersebut

4.       apakah hormon yang berperan itu harus dihambat atau dihasilkan agar hasil yang diinginkan didapat.

Agar lebih dapat dimengerti, maka dapat dilhat melalui contoh. Misalkan impuls yang diterima adalah tekanan darah tinggi. Karena tekanan darah tinggi bukanlah impuls yang baik, artinya hasil yang kita inginkan adalah tekanan darah menurun. Kita kemudian harus mencari hormon apa saja yang berperan. Dalam kasus ini, hormon yang berhubungan adalah adrenalin, vasopresin, dan kortikoid. Kita lihat satu-satu fungsi dari hormon tersebut. Adrenalin, berfungsi untuk meningkatkan denyut jantung. Vasopresin, berfungsi mempersempit pembuluh darah. Kortikoid berfungsi menyerap natrium dari darah. Kemudian kita menentukan mana saja hormon yang termasuk IF dan RF. Adrenalin dan vasopresin, dalam kasus ini termasuk IF, karena kedua hormon itu memicu agar tekanan darah meningkat. Sementara itu, kortikoid termasuk RF, karena hormon itu menyerap natrium dari darah, sehingga darah tidak mengalami pengurangan air, dan darah menjadi lebih encer. Karena darah menjadi lebih encer, maka tekanan darah akan berkurang. Karena itu hormon ini termasuk RF. Setelah ditentukan mana yang merupakan IF dan RF, lihat hasil yang diinginkan. Karena hasil yang diinginkan adalah tekanan darah berkurang, maka yang memelihara, yaitu IF, harus dihambat/dihentikan produksinya, sementara yang mengurangi, yaitu RF, harus dilepas. Maka dari itu, kita jadi mengetahui bahwa dalam kasus ini, produksi adrenalin dan vasopresin harus dihentikan, dan produksi kortikoid harus dirangsang.

Setelah didapat, dapat dimasukkan ke dalam skema.

Impuls = tekanan darah tinggi→neuron sensorik→otak→hipotalamus→RF = kortikoid dan IF = adrenalin dan vasopresin→Hipofisis anterior→Hormon Pengatur→Kelenjar Endokrin = hipofisis anterior dan adrenal→ kerja = produksi adrenalin dan vasopresin dihentikan, produksi kortikoid dirangsang→tekanan darah menjadi normal kembali

Begitu….

NB: maaf ya, klo penjelasannya ribet… Mohon kritik dan saran dan pembetulan klo ada yang salah…

Sumber: Catatan Admin (Felix) yang didapat dari penjelasan Bu Evy, yang mendapatnya dari sumber yang si Admin ga tau.

http://drveggielabandresearch.blogspot.com

Kadaryanto, at al. 2007. BIOLOGI 3. Penerbit Yudhistira, Jakarta.

Frase

December 9, 2008

Frase merupakan gabungan kata yang memiliki makna.

Frase dibagi berdasarkan:

  • Inti kata:

– Frase Nominal, yaitu frase yang berfungsi sebagai kata benda. Contoh: patung batu

– Frase Verbal, yaitu frase yang berfungsi sebagai kata kerja. Contoh: berdiam diri

– Frase Adjektiva, yaitu frase yang berfungsi sebagai kata sifat. Contoh: sangat indah

– Frase Preposisional, yaitu frase yang berfungsi sebagai kata depan. Contoh: ke Jakarta2

  • Jenis Kata:

– Frase Endosentris, yaitu frase yang penggunaannya berasal dari salah satu kata pembentuknya. Contohnya: guru agama(frase nominal/benda). pembentuknya: guru(kata benda), agama (kata benda)

– Frase Eksosentris, yaitu frase yang penggunaannya dibentuk baru, bukan dari pembentuknya. Contoh: ke Jakarta (frase keterangan), dibentuk dari ke(kata depan) dan Jakarta(kata benda)

Frase Endosentris terdiri dari frase subordinatif( bertingkat), yaitu frase yang kata pembentuknya tidak setara, di mana satu bersifat menjelaskan, yang satunya lagi bersifat diterangkan. Contohnya: guru sejarah, guru bersifat diterangkan, sejarah bersifat menerangkan. Maksudnya, ada seorang guru. guru apa? guru sejarah. Selain itu, ada juga frase koordinatif(setara), di mana kedua kata bersifat sama. Misalnya, suami istri. sama-sama bersifat diterangkan.

  • Makna kata:

– Frase idiomatik, yaitu frase yang maknanya tersembunyi, dan bukan makna dari pembentuknya.

– Frase biasa, yaitu frase yang maknanya berasal dari pembentuknya dan sesuai kamus.

Sumber: catatan Felix (Admin)

NB: maap agak berantakan…. rada buru2….